Laboratorium Kesehatan Masyarakat dalam Tinjauan WHO
Deskripsi
Penyusun:
- Kambang Sariadji, M.Biomed
- Herna, Sp.MK
- Subangkit, M.Biomed
- Eka Pratiwi, M.Biomed
- Nur Ika Hariastuti, M.S.
- Hana Apsari Pawestri, M.Sc.
- Krisna Nur Andriana Pangesti, M.S.
- Nike Susanti S.Si.
- Ruliana, S.Si.
- Yuswanto, S.T.
Isi Buku : HVS 80 gram
Cover : Art Cartoon 260 gram
Warna : Full Color
Ukuran : 17 cm x 25 cm (B5 ISO)
Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) merupakan laboratorium kesehatan yang berperanan dalam hal identifikasi penyakit emerging, re-emerging dan new-emerging di tengah masyarakat. Pelayanan Labkesmas merupakan bagian penting dari sistem kesehatan masyarakat yang kuat dan efektif sebab berkontribusi secara signifikan terhadap pencegahan dan pengendalian penyakit.
Buku ini menjelaskan tentang manajemen Labkesmas beserta 13 fungsi penting Labkesmas menurut standar World Healt Organization (WHO), yang meliputi penyusunan kebijakan dan implementasi program, pemeriksaan laboratorium, analisis lingkungan, peningkatan kapsitas SDM, regulasi, riset, pengelolaan biorepository, pengelolaan data, penjaminan mutu laboratorium, jejaring laboratorium, kerja sama internasional, komunikasi dengan mitra kerja dan masyarakat, serta pengelolaan pengadaan dan logistik khusus. Dalam implementasinya, ketiga belas fungsi Labkesmas tersebut disesuaikan dengan kondisi masing-masing negara.
Saat ini Indonesia sudah mempunyai jejaring laboratorium dan telah melakukan fungsi Labkesmas dalam sekup Kementerian Kesehatan. Dengan demikian, perlu dibuat kebijakan yang dituangkan dalam bentuk regulasi dan pedoman yang menjadi acuan bagi jejaring laboratorium di tingkat puskesmas, daerah, dan nasional. Sementara dalam upaya One Health, Labkesmas dapat menjadi acuan sebagai jejaring laboratorium antar-kementerian dan lembaga, seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).